Buras, makanan khas suku bugis

Buras, Makanan Khas Suku Bugis

                Sungguh beruntung Indonesia dikaruniani oleh Tuhan YME bermacam-macam suku. Dari sabang sampai merauke duhuni oleh berbagai macam karakter manusia yang sangat indah jika kita perhatikan. Tak kurang dari 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS yang dilakukan pada tahun 2010 ada di negara kita ini. Mulai dari suku aceh, batak, minang kabau, tengger, asmat dan masih banyak lagi. Maka tidak salah jika Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" karene memang kalimat itu sangat menggambarkan keaneka ragaman di Indonesia.

               Tidak hanya upacara adat atau baju adat yang beraneka ragam, soal makanan pun tidak ketinggalan. Jika Padang terkenal dengan rendangnya dan Surabaya dengan rawonnya, maka Bugis pun ingin mengenalkan "jagoannya". Buras ya buras, itulah makanan dari suku Bugis. 

               Makanan khas ini bisa disebut buras atau oleh orang-orang bugis mereka biasa menyebutnya burasa. Sepintas makanan ini terlihat seperti lemper. Akan tetapi tentu saja jelas berbeda. Jika lemper terbuat dari ketan dan beberapa bahan dasar lainnya, maka buras hanya berbahan dasar beras saja. Segi ukuran pun berbeda. Jika lemper berukuran kecil maka buras memiliki ukuran yang  besar dibandingkan lemper. Yang membuat sama adalah kedua makanan tersebut dibungkus oleh kulit pisang.

           Buras sendiri oleh sejumlah orang Bugis dihidangkan dengan berbagai jenis makanan lain. Seperti kari ayam, rendang, malbi,opor ayam dan berbagai jenis makanan lainnya. Dan yang membuat spesial dari makanan ini adalah, buras lebih sering disajikan pada acara-acara besar saja, seperti Idhul Fitri dan Idhul Adha.

          Itulah adalah sepintas tentang salah satu makanan khas dari  daerah di Indonesia. Maka hal apa yang membuat anda tidak mencintai negara ini???